Gol adalah sesuatu yang paling ditunggu dalam sepakbola. Pemain yang mencetak gol biasa melakukan selebrasi gol dengan menari, meluncur, atau gaya lainnya.
Namun ada satu selebrasi yang cukup mengundang kontroversi, yaitu menunjukkan tulisan di kaus dalam pesepakbola. Tulisan itu bisa berupa pesan dari pesepakbola yang mencetak gol. Hal ini menjadi kontoversi karena peraturan FIFA mengharuskan pemain yang berselebrasi dengan menunjukkan tulisan di kaus dalam akan dikenai kartu kuning atau sanksi tambahan. Meski begitu, masih banyak pemain yang melakukannya walau sudah tahu resikonya.
Berikut 10 selebrasi gol pesepakbola dengan menunjukkan tulisan di kaus dalamnya :
1. Fowler Memberikan Dukungan Kepada Pekerja Pelabuhan
Robbir Fowler (Liverpool) menunjukkan kaus dalamnya yang bertuliskan ‘Support the 500 Sacked Dockers’. Namun solidaritas Fowler itu harus dibayar mahal. Oleh UEFA, dia didenda 2,000 Francs Swiss atas aksinya itu.
2. Ian Wright Salah Perhitungan
Ian Wright bisa dibilang terlalu senang usai mencetak gol. Niatnya adalah bersuka ria karena sudah mencetak rekor baru, namun faktanya dia hanya menyamai rekor gol di Arsenal. Saat melawan Bolton di Highbury, Wright mencetak gol, yang merupakan gol ke-178 dirinya di Arsenal. Rekor tersebut sama dengan koleksi gol Cliff Bastin. Namun selebrasi Wright menunjukkan bahwa dia sudah mencetak 179 gol. ’179 – Just Done It,’ demikian tulisan di kaus dalamnya. Meski begitu, Wright akhirnya mencetak gol lagi yang merupakan golnya yang ke 179 dan ia menunjukkan kaus dalamnya itu sekali lagi.
3. Kanoute Save Palestina
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menjatuhkan denda 3 ribu euro atau Rp 45 juta kepada pemain Sevilla, Frederic Kanoute. Kanoute dinyatakan bersalah karena dia melakukan selebrasi dengan menunjukkan kaus hitam bertuliskan Palestina saat mencetak gol ke gawang Deportivo la Coruna di leg pertama 16 besar Copa Del Rey. Hal ini dimaksudkan Kanoute untuk mendukung rakyat Palestina yang saat itu menjadi sasaran dari agresi Israel.
4. Henry dan Tempat Kelahiran
Tulisan ‘For The West Indies’, yang ditunjukkan Henry saat Arsenal menang 3-1 atas Manchester United adalah bentuk pengakuan bahwa striker asal Prancis itu bukan kacang yang lupa pada kulitnya. Pesan Henry tersebut menunjukkan bahwa Henry punya darah Guadeloupe, sebuah pulau di Karibia. Ayah Henry berasal dari pulau kecil tersebut.
5. Kaka` I Belong To Jesus
Ricardo Kaka memang dikenal sebagai pemain yang religius. Dia adalah penganut agama Kristen yang taat. Saat setelah mencetak gol, Kaka` selalu memilih gaya berdoa atau mengangkat tangannya ke atas sebagai pertanda rasa syukur kepada Tuhan. Setiap kali menjebol gawang lawan, mantan gelandang Sao Paulo dan AC Milan ini menatap langit. Dua ibu jarinya diangkat menunjuk ke udara. Tidak jarang Kaka melengkapi selebrasi religius dengan tulisan “I Belong to Jesus” di kaus dalamnya.
6. Messi dan Ibunda Tercinta
Kali ini Lionel Messi dijatuhi hukuman denda dan kartu kuning karena mendedikasikan sebuah golnya untuk ibunya yang tengah berulang tahun. Setelah mencetak sebuah gol dari titik penalti dalam laga melawan Racing Santander 22 Januari lalu, Messi mengangkat bajunya di depan kamera untuk memperlihatkan sebuah kaus dalam yang bertuliskan, “Selamat ulang tahun, mami.”
7. Materazzi Mengejek Juventus
Saat Inter memenangi treble juara di era Jose Mourinho, Materazzi mencopot kausnya dan menunjukkan tulisan yang jelas ditujukan pada Juventus. Tulisannya ‘Do you want this too?’ Tulisan itu merupakan bentuk sindiran terhadap Juventus yang menuntut dikembalikannya gelar mereka yang diberikan kepana Inter karena keterlibatan pada skandal Calciopoli.
8. Iniesta Mengenang Jarque
Andres Iniesta memang pemain Barcelona, tapi bagi publik Espanyol, rival sekota Barcelona, gelandang serang Spanyol itu punya tempat tersendiri di hati mereka. Hal itu tak lepas dari selebrasi gol Iniesta di final Piala Dunia 2010. Iniesta merayakan gol penentu kemenangan Spanyol dengan mencopot bajunya dan menunjukkan tulisan di kaus dalamnya. Artinya kurang lebih ‘Dani Jarque: Always with us’. Iniesta menunjukkan tulisan itu untuk mengenang bek Espanyol, yang merupakan teman baiknya tersebut, yang secara tragis meninggal dunia karena serangan jantung pada 2009.
9. Balotelli Why Always Me ?
Balotelli menjadi salah satu bintang Manchester City saat menghancurkan Manchester United 6-1 di Old Trafford. “Why Always Me?” Begitu tulisan di kaus dalam Balotelli yang ia perlihatkan setelah mencetak gol pembuka dalam pertandingan tersebut. Maksud dari tulisan tersebut ia seperti memprotes cerita-cerita “miring” yang kerap diberitakan media massa tentang dirinya, terutama hal-hal di luar lapangan. Memang Balotelli tak pernah lepas dari kontroversi dan selalu menjadi bulan-bulanan media, baik di Italia maupun di Inggris.
10. Selamat Idul Fitri dari Nasri
Samir Nasri memang seorang muslim sejati. Meski begitu, ia harus profesional dan tetap bermain saat Manchester City melawan Southampton di pekan pertama Liga Inggris yang bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1433 H. Namun Nasri tak kehilangan akal. Ia merayakan Idul Fitri dengan caranya sendiri. Usai mencetak gol kemenangan, Nasri menunjukkan kaus dalamnya bertuliskan 'Ied Mubarak' yang kurang berarti ucapan selamat Idul Fitri kepada umat muslim dunia.
(zakipedia)
0 komentar:
Posting Komentar