Indonesia adalah negara yang kaya. Kaya akan kekayaan alam, kaya akan sumber daya, kaya akan budaya, kaya akan bahasa, tapi juga kaya akan masalah. Ya, kaya akan masalah. Memang jika kita membicarakan masalah-masalah yang ada di Indonesia tidak akan pernah ada habisnya. Satu masalah belum selesai, muncul lagi masalah lainnya. Padahal jika diamati, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara adi kuasa di dunia menandingi Amerika Serikat ataupun Rusia. Gak salah? Tentu saja tidak!
Indonesia bisa menjadi negara besar dunia dan menguasai beberapa sektor-sektor penting perindustrian dunia, seperti sektor ekonomi, politik, teknologi, ataupun sektor olahraga. Sebenarnya Indonesia sudah memiliki modal untuk menjadi negara besar dunia, dengan rincian sebagai berikut :
Penduduk Terbanyak Ke 4 Dunia
Indonesia adalah negara dengan penduduk terbesar ke 4 di dunia. Ada lebih dari 200 juta orang yang tinggal di Indonesia. Tentu dari jumlah sebanyak itu, ada orang-orang yang memiliki tingkat kepintaran yang tinggi yang jumlahnya tidak sedikit. Disini pemerintah seharusnya berperan untuk menemukan dan mengarahkan orang-orang tersebut untuk membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional. Namun tampaknya pemerintah malah menelantarkan mereka. Dampaknya, mereka pun pindah ke luar negeri dan meraih kesuksesan di sana. Banyak ilmuwan ataupun peneliti Indonesia yang pindah ke negara-negara Eropa seperti Jerman atau Prancis dan sukses di sana. Mereka merasa lebih dihargai dibandingkan dengan di Indonesia.
Banyaknya Talenta Olahraga yang Berbakat
Sebenarnya di Indonesia banyak talenta berbakat di bidang olahraga. Dengan modal lebih dari 200 juta penduduk, seharusnya tidak sulit untuk mencari bibit-bibit di bidang olahraga. Nyatanya, Indonesia 'hanya' merajai bidang olahraga bulutangkis. Ya, 'hanya' bulutangkis yang tingkat kepopulerannya di kancah internasional tidak terlalu besar. Itupun dulu. Sekarang Indonesia terseok-seok di bulutangkis di bawah bayang-bayang China, Korea Selatan, bahkan Malaysia. Lalu bagaimana dengan bidang olahraga populer seperti sepakbola, basket atau tenis? Jangan harap! Antusiasme akan sepakbola di Indonesia sebenarnya sangat tinggi. Bakat-bakat muda yang ada pun juga banyak. Namun sekali lagi, pihak-pihak yang berwenang tidak mampu mengelolanya dengan baik. Keegoisan beberapa pihak dalam memperebutkan kekuasaan semakin memperparah pesepakbolaan Indonesia. Padahal beberapa negara-negara tradisi sepakbola seperti Belanda, Italia, ataupun Spanyol memiliki jumlah penduduk yang tidak sampai setengah penduduk di Indonesia.
Pemandangan yang Eksotis
Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki banyak kawasan perairan. Banyak tempat wisata di Indonesia dengan pemandangan-pemandangan yang indah. Bali dengan pantai-pantainya yang indah sudah terkenal di mata dunia. Raja Ampat, Papua dengan pemandangannya yang indah bahkan dijuluki sebagai surga dunia yang hilang. Taman Laut Bunaken memiliki banyak spesies air yang tidak ditemukan di tempat lainnya. Masih banyak lagi yang lain. Seharusnya Indonesia bisa memanfaatkan semua itu untuk meraup devisa yang lebih besar. Namun, faktanya pengelolaannya masih belum maksimal.
Tambang Emas Terbesar Dunia
Bicara soal sumber daya alam, Indonesia nyaris memiliki semuanya. Namun sekali lagi, pemerintah tidak mampu mengelolanya. Di Papua misalnya, ada penambangan emas dan tembaga terbesar dengan kualitas terbaik di dunia yang bernama PT Freeport. Keuntungan yang diraih dari penambangan tersebut bisa mencapai lebih dari kisaran trilliun. Tapi Indonesia malah mengabaikannya. Justru pihak Amerika yang memiliki teknologi penambangan yang mengelolanya. Hasilnya, 99% keuntungan diterima Amerika dan Indonesia hanya meraup 1% keuntungan saja. Ya, 1% saja. Belakangan juga ditemukan uranium di penambangan Freeport yang harganya 10 kali lipat lebih mahal daripada emas. Uranium ini juga bisa digunakan untuk membuat pembangkit listrik tenaga nuklir.
Cadangan Gas Alam Terbesar
Indonesia juga memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia yang berada di blok Natuna. Jumlah cadangan gas alam yang besar seharusnya bisa dikelola dengan baik untuk kepentingan negara. Namun, sekali lagi perusahaan dari luar negeri, Exxon Mobil yang mengelolanya. Pertamina hanya bertugas membantu sebagian saja.
Kekayaan Bawah Laut yang Melimpah
Letak Indonesia yang berada di antara dua samudera, Hindia dan Pasifik, membuat Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Kekayaan bawah laut Indonesia juga melimpah. Banyak spesies terumbu karang atau spesies ikan yang hanya bisa ditemui di Indonesia. Lagi-lagi Indonesia tidak mampu mengelolanya dengan baik. Masih banyak nelayan-nelayan asing yang menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia. Ironisnya, pemerintah Indonesia diam saja dan tidak berbuat apa-apa.
Kekayaan Hutan yang Melimpah
Luas hutan tropis di Indonesia mencapai 40 juta hektar. Dan ini merupakan yang terbesar di dunia. Hutan-hutan tersebut tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah yang terlengkap. Bumi sangat bergantung dengan hutan-hutan di Indonesia untuk menyeimbangkan iklim. Jika kesemua hutan itu ditebang, bukan tidak mungkin keseimbangan iklim di Bumi akan terganggu dan manusia tidak akan bisa bertahan hidup lagi. Kini, jumlah pohon di hutan-hutan Indonesia mulai berkurang. Banyak pengusaha yang menebangnya untuk dijadikan lapangan golf atau perusahaan.
Beragamnya Suku Bangsa dan Budaya Daerah
Indonesia memiliki lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia dan bahasa daerah terbanyak di dunia, yaitu lebih dari 500 ragam bahasa dan dialek. Indonesia juga memiliki banyak kebudayaan daerah, mulai dari tarian, lagu daerah, alat musik, senjata, hingga ritual daerah. Ironisnya, jumlah orang Indonesia yang melestarikannya semakin sedikit. Banyak orang Indonesia yang lebih tertarik dengan kebudayaan luar. Akibatnya, banyak budaya-budaya Indonesia, seperti Tari Reog Ponorogo, Tari Kecak dan lain-lain, yang diklaim oleh negara tetangga. Dan lagi-lagi pemerintah Indonesia tidak bertindak tegas untuk mengatasi pengklaiman budaya oleh negara lain ini.
Itu semua merupakan modal yang sudah dimiliki Indonesia untuk menjadi negara adi kuasa yang disegani dunia. Namun semuanya hanya sebatas modal yang tidak digunakan dengan baik. Faktanya Indonesia memang memiliki peranan penting di dunia. But come on! Indonesia bisa lebih dari ini.
Jika sudah begini, masyarakat Indonesia harus ikut berpartisipasi demi kemajuan bangsa. Seluruh lapisan masyarakat harus ikut untuk memanfaatkan dan mengelola sumber daya yang ada dengan baik. Generasi muda harus menjadikan kegagalan sebelumnya sebagai pelajaran untuk memimpin Indonesia ke depannya.
Jika semua sumber daya yang ada di negeri ini bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia akan menguasai sektor-sektor industri dunia. Bukan tidak mungkin Indonesia memiliki kemajuan teknologi menandingi negara-negara Eropa. Bukan tidak mungkin Indonesia memiliki ilmu komputerisasi yang canggih menandingi Jepang. Bukan tidak mungkin Indonesia memiliki tim sepakbola yang hebat menandingi Brazil. Bukan tidak mungkin Indonesia menjadi pusat perfilman dunia menandingi Hollywood. Bukan tidak mungkin Indonesia menguasai sektor-sektor ekonomi dunia. Bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi pemimpin forum-forum dunia. Dan bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara adi kuasa menandingi Amerika dan Rusia. Ya, semua memang mungkin. Aksi Indonesiaku! Jayalah Indonesiaku!
(zakipedia)
0 komentar:
Posting Komentar