Zakipedia - Kisah perseteruan antara pelatih Manchester City, Roberto Mancini dan penyerang Manchester City, Mario Balotelli kembali muncul ke permukaan. Keduanya terlibat perkelahian secara langsung dalam sesi latihan tim Manchester City di Carrington pada awal Januari 2013 lalu. Perkelahian ini merupakan puncak amarah kedua kubu. Mancini tentu marah melihat tingkah Balotelli yang tak kunjung membaik. Sedangkan Balotelli kesal kepada Mancini karena jarang dimainkan di musim ini.
Perkelahian ini sendiri dipicu saat Balotelli melakukan tekel keras yang berbahaya kepada Scott Sinclair. Mancini yang melihatnya pun marah dan langsung mendorong Balotelli sebagai peringatan kepadanya. Namun Balotelli rupanya tak tinggal diam dan langsung membalas upaya Mancini. Keduanya pun terlibat perkelahian langsung sebelum dilerai oleh staf pelatih lainnya.
Hal ini membuat spekulasi Balotelli akan dijual oleh Manchester City kian besar. Sebelumnya, tim-tim seperti AC Milan atau Juventus diberitakan tertarik merekrut Balotelli kembali ke tanah Italia. Dengan semakin retaknya hubungan Mancini-Balotelli, pintu keluar Etihad Stadium pun semakin terbuka lebar.
Antara Kisah Lama dan Profesionalitas
Hubungan antara manajer City, Mancini dan si bengal, Balotelli memang sangat unik dan aneh. Keduanya yang sama-sama berasal dari Italia pertama kali bekerjasama di klub asal Italia, Inter Milan. Kala itu, Mancini memuji talenta menjanjikan Balotelli meski ia kerap berulah di luar lapangan. Saat Mancini ditunjuk untuk menjadi pelatih Manchester City, Balotelli pun kemudian mengikuti jejaknya. Mancini sengaja merekrut Balotelli ke Manchester City. Hal ini membuat media-media berspekulasi dengan menyebut jika Balotelli adalah anak emas kesayangan Mancini.
Namun kepercayaan Mancini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Balotelli. Di kota Manchester, Balotelli kembali berulah. Ia sering mendapatkan kartu merah setelah melakukan tekel-tekel berbahaya yang tidak perlu kepada pemain lawan. Balotelli sering keluar malam dan mabuk-mabukan serta pernah secara tidak sengaja membakar rumahnya sendiri dengan kembang api. Balotelli juga pernah melakukan selebrasi kontroversial dengan menunjukkan kaos dalam bertuliskan 'Why Always Me' yang menyindir media-media di Inggris yang selalu menyudutkannya (lihat Selebrasi Balotelli dengan kaos dalam). Ia juga sempat membuat Mancini marah setelah dalam laga uji coba di Amerika membuang peluang di mulut gawang dengan tingkahnya yang berlebihan. Balotelli juga kerap kesal jika ia digantikan pemain lain di tengah jalannya pertandingan.
Meski banyak berulah, Balotelli juga turut menjadi bagian kesuksesan Manchester City juara Liga Inggris 2011-2012 lalu setelah Balo sukses mencetak 14 gol. Namun karirnya justru menurun di musim berikutnya. Setelah membawa Italia menjadi runner up Piala Eropa 2012, Mancini memutuskan untuk tidak memainkan Balotelli secara penuh. Balotelli kalah bersaing dengan Sergio Aguero, Edin Dzeko dan Carlos Tevez. Ia hanya mencetak 2 gol dalam setengah musim liga. Hal ini lah yang memicu kekesalan Balotelli kepada Mancini yang berujung perkelahian di Carrington awal Januari lalu.
Meski begitu, Mancini justru mengungkapkan jika Balotelli tak akan dijual setidaknya hingga musim panas 2013 mendatang. Pernyataan ini pun menegaskan jika hubungan antara Roberto Mancini dan Mario Balotelli memang sangat unik, karena meski Balotelli banyak berulah, pada akhirnya Mancini ternyata mentolerir tindakannya dan masih membutuhkan Balotelli. Ya, kadang keduanya akur, namun kadang keduanya juga ribut.
(zakipedia)
0 komentar:
Posting Komentar