Musim 2012-2013 telah berakhir. Selain euforia para juara, juga jangan lupakan kesedihan dan kekecewaan dari tim-tim yang harus rela terdegradasi dan akan bermain di divisi di bawahnya mulai musim depan. Posisi mereka akan digantikan oleh tim-tim yang mendapat jatah promosi musim depan.
Di Liga Inggris, tiga tim yang terdegradasi ke Divisi Championship adalah QPR, Reading, dan Wigan. Nama terakhir pun harus rela turun kasta meski sukses menjuarai trofi Piala FA dan bermain di Europa League musim depan. Di Liga Italia, Palermo, Siena, dan Pescara harus bertarung di Serie B musim depan setelah berada di posisi tiga terbawah. Liga Spanyol juga memunculkan 3 nama yang akan bermain di Divisi Segunda musim depan, yaitu Mallorca, Deportivo, serta Celta Vigo. Sedangkan perwakilan degradasi di Bundesliga Jerman dipegang oleh Fortuna Dusseldorf dan Greuther Furth. Sementara Nancy, Troyes dan Brest harus terdegradasi dari Ligue 1 Prancis ke Ligue 2.
Dari kesekian tim yang terdegradasi, sebenarnya juga ada beberapa talenta hebat yang tentu akan bisa sukses jika membela tim yang lebih besar. Dan jika disusun sebagai sebuah tim, maka akan terbentuk 11 pemain gabungan dari tim-tim yang terdegradasi dari seluruh liga-liga Eropa musim 2012-2013.
Berikut Susunan 11 Pemain Gabungan Terbaik dari Tim yang Terdegradasi di Liga-Liga Eropa Musim 2012-2013 :
Di Liga Inggris, tiga tim yang terdegradasi ke Divisi Championship adalah QPR, Reading, dan Wigan. Nama terakhir pun harus rela turun kasta meski sukses menjuarai trofi Piala FA dan bermain di Europa League musim depan. Di Liga Italia, Palermo, Siena, dan Pescara harus bertarung di Serie B musim depan setelah berada di posisi tiga terbawah. Liga Spanyol juga memunculkan 3 nama yang akan bermain di Divisi Segunda musim depan, yaitu Mallorca, Deportivo, serta Celta Vigo. Sedangkan perwakilan degradasi di Bundesliga Jerman dipegang oleh Fortuna Dusseldorf dan Greuther Furth. Sementara Nancy, Troyes dan Brest harus terdegradasi dari Ligue 1 Prancis ke Ligue 2.
Dari kesekian tim yang terdegradasi, sebenarnya juga ada beberapa talenta hebat yang tentu akan bisa sukses jika membela tim yang lebih besar. Dan jika disusun sebagai sebuah tim, maka akan terbentuk 11 pemain gabungan dari tim-tim yang terdegradasi dari seluruh liga-liga Eropa musim 2012-2013.
Berikut Susunan 11 Pemain Gabungan Terbaik dari Tim yang Terdegradasi di Liga-Liga Eropa Musim 2012-2013 :
Goalkeeper
1. Julio Cesar (QPR)
No doubt, predikat kiper terbaik dari tim-tim yang terdegradasi di liga-liga Eropa jatuh pada Julio Cesar, kiper andalan QPR. Reflek yang bagus serta penempatan posisi yang apik membuat Julio Cesar digadang-gadang sebagai kiper terbaik Liga Inggris, selain De Gea dan Begovic. Meski begitu, Julio Cesar gagal menyelamatkan QPR dari degradasi. Ia pun memutuskan untuk hengkang dan mencari klub baru musim depan. Tentu sulit dipercaya bagaimana mantan kiper terbaik Eropa yang meraih treble winners di tahun 2010 (bersama Inter) harus bermain di tim yang terdegradasi ke divisi bawah tiga tahun kemudian.
Cadangan :
Alex McCarthy (Reading)
Wolfgang Hesl (Greuther Furth)
Defender
2. Emmerson Boyce (Wigan)
Menjadi salah satu pemain kunci Wigan Athletic musim 2012-2013 di posisi bek sayap. Emmerson Boyce juga turut mengantar The Latics meraih kejayaan dengan menggondol trofi Piala FA setelah mengalahkan Manchester City di final, meski pun di liga harus terdegradasi ke divisi bawah. Secara umum, Boyce bermain bagus sepanjang musim serta turut mencetak 4 gol di semua ajang.
Tampil lumayan bagus untuk ukuran tim yang harus rela terdegradasi. Steve Von Bergen nyaris selalu menjadi pilihan di lini belakang Palermo. Von Bergen dikenal ahli dalam bola-bola udara terutama karena posturnya tinggi. Sayangnya, pemain asal Belgia gagal mengangkat Palermo yang harus terdegradasi ke Serie B setelah 10 tahun terakhir selalu berkiprah di Serie A.
4. Carlos Marchena (Deportivo)
Mantan bek timnas Spanyol ini harus mengalami 'degradasi' untuk kali kedua secara beruntun. Carlos Marchena gagal membawa Deportivo La Coruna bertahan lebih lama di La Liga Spanyol. Mantan defender Valencia ini sebenarnya tampil bagus dan bahkan turut mengoleksi 3 gol. Musim lalu, Marchena juga menjadi bagian dalam tim Villarreal yang juga harus terdegradasi ke Divisi Segunda.
Cadangan :
Clint Hill (QPR)
Nick Shorey (Reading)
Ivan Ramis (Wigan)
Carlos Sapunaru (Zaragoza)
Carlos Sapunaru (Zaragoza)
Felipe (Siena)
Ciro Capuano (Pescara)
Thanos Petsos (Greuther Furth)
Midfielder
5. Shaun Maloney (Wigan)
Salah satu pemain paling konsisten dari tim medioker di Liga Inggris musim 2012-2013. Shaun Maloney merupakan midfielder pengatur serangan dari Wigan. Koleksi 7 gol di semua ajang turut membawa Wigan menjuarai Piala FA setelah mengalahkan Manchester City di final. Sayang, Maloney gagal mengangkat Wigan dari zona degradasi dan harus turun kasta mulai musim depan.
Salah satu pemain paling konsisten dari tim medioker di Liga Inggris musim 2012-2013. Shaun Maloney merupakan midfielder pengatur serangan dari Wigan. Koleksi 7 gol di semua ajang turut membawa Wigan menjuarai Piala FA setelah mengalahkan Manchester City di final. Sayang, Maloney gagal mengangkat Wigan dari zona degradasi dan harus turun kasta mulai musim depan.
6. Callum McManaman (Wigan)
Musim 2012-2013 menjadi awal dari Callum McManaman. Pemain sayap Wigan Athletic ini mencuri perhatian berkat penampilan apiknya. Ia terpilih sebagai man of the match di pertandingan final Piala FA untuk kemenangan timnya. Hal ini membuatnya masuk dalam skuad Inggris U-21. Sayang di level Liga Premier, ia gagal membawa Wigan bertahan lebih lama karena harus terdegradasi.
Musim 2012-2013 menjadi awal dari Callum McManaman. Pemain sayap Wigan Athletic ini mencuri perhatian berkat penampilan apiknya. Ia terpilih sebagai man of the match di pertandingan final Piala FA untuk kemenangan timnya. Hal ini membuatnya masuk dalam skuad Inggris U-21. Sayang di level Liga Premier, ia gagal membawa Wigan bertahan lebih lama karena harus terdegradasi.
7. Giovani Dos Santos (Mallorca)
Salah satu lulusan akademi La Masia Barcelona ini memang mempunyai talenta dan skill natural. Giovani Dos Santos kembali menunjukkan skillnya sepanjang musim 2012-2013 bersama timnya saat ini, Real Mallorca. Ia sukses mencetak 6 gol berkelas dan mampu tampil bagus sepanjang musim. Namun sayang, aksi-aksinya tak membuat Mallorca terhindar dari petaka degradasi.
8. Josip Ilicic (Palermo)
Performa meningkat ditunjukkan oleh Josip Ilicic musim 2012-2013 lalu. Berperan sebagai playmaker, Ilicic justru mampu mencetak lebih banyak gol dari para striker Palermo. Total 11 gol membuatnya menjadi top skor klub. Terdegradasinya Palermo membuat Ilicic menjadi komoditi panas di bursa transfer. Banyak klub-klub besar yang tertarik dengan jasa pemain timnas Slovenia ini.
Performa meningkat ditunjukkan oleh Josip Ilicic musim 2012-2013 lalu. Berperan sebagai playmaker, Ilicic justru mampu mencetak lebih banyak gol dari para striker Palermo. Total 11 gol membuatnya menjadi top skor klub. Terdegradasinya Palermo membuat Ilicic menjadi komoditi panas di bursa transfer. Banyak klub-klub besar yang tertarik dengan jasa pemain timnas Slovenia ini.
Cadangan :
Carlos Aranda (Zaragoza)
Edigio Arevalo Rios (Palermo)
Edigio Arevalo Rios (Palermo)
Adel Taarabt (QPR)
Vladimir Weiss (Pescara)
Jean Beausejour (Wigan)
Victor Casadesus (Mallorca)
Esteban Granero (QPR)
Pizzi (Deportivo)
Forward
9. Helder Postiga (Zaragoza)
Sejak berakhirnya era Pedro Pauleta dan Nuno Gomes, maka nama Helder Postiga masih menjadi penyerang utama di timnas Portugal. Namun hal itu tak menjamin karirnya di klub sukses. Secara individu ia memang tampil apik dengan torehan 14 gol di La Liga. Namun performanya tak membantu klubnya, Zaragoza untuk tampil bagus pula. Zaragoza tertahan di dasar klasemen dan harus terdegradasi.
Sejak berakhirnya era Pedro Pauleta dan Nuno Gomes, maka nama Helder Postiga masih menjadi penyerang utama di timnas Portugal. Namun hal itu tak menjamin karirnya di klub sukses. Secara individu ia memang tampil apik dengan torehan 14 gol di La Liga. Namun performanya tak membantu klubnya, Zaragoza untuk tampil bagus pula. Zaragoza tertahan di dasar klasemen dan harus terdegradasi.
10. Arouna Kone (Wigan)
Musim pertama Arouna Kone bermain di Liga Inggris bisa dibilang gagal secara tim, namun sukses secara individu. Gagal secara tim karena klubnya, Wigan harus terdegradasi ke Divisi Championship, namun juga berhasil secara individu karena Kone menunjukkan performa bagus sepanjang musim. Torehan 14 gol di semua ajang cukup membuktikkan kapasitas pemain timnas Pantai Gading ini di Premier League.
Musim pertama Arouna Kone bermain di Liga Inggris bisa dibilang gagal secara tim, namun sukses secara individu. Gagal secara tim karena klubnya, Wigan harus terdegradasi ke Divisi Championship, namun juga berhasil secara individu karena Kone menunjukkan performa bagus sepanjang musim. Torehan 14 gol di semua ajang cukup membuktikkan kapasitas pemain timnas Pantai Gading ini di Premier League.
11. Tomer Hemed (Mallorca)
Pemain internasional Israel ini menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. Tomer Hemed juga rajin mencetak gol di klubnya, Mallorca. Ia mampu mencetak 12 gol yang menjadi gol dua digit pertamanya selama berkarir di Liga Spanyol. Meski begitu, ia gagal membawa Mallorca keluar dari posisi tiga terbawah yang membuat Mallorca harus terdegradasi.
Pemain internasional Israel ini menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. Tomer Hemed juga rajin mencetak gol di klubnya, Mallorca. Ia mampu mencetak 12 gol yang menjadi gol dua digit pertamanya selama berkarir di Liga Spanyol. Meski begitu, ia gagal membawa Mallorca keluar dari posisi tiga terbawah yang membuat Mallorca harus terdegradasi.
Cadangan :
Loic Remy (QPR)
Adam Le Fondre (Reading)
Riki (Deportivo)
Adam Le Fondre (Reading)
Riki (Deportivo)
Fabrizio Miccoli (Palermo)
Innoncent Emeghara (Siena)
Alessandro Rosina (Siena)
Schahin (Fortuna Dusseldorf)
Hemed - Postiga - Kone
Bila pemain-pemain tersebut disusun secara skema di atas kertas dengan menggunakan formasi 3-4-3, maka akan terlihat seperti ini :
Julio Cesar
Boyce - Von Bergen - Marchena
Giovani - Maloney - Ilicic - McManaman
Hemed - Postiga - Kone
Itulah 11 Pemain Terbaik dari Tim yang Terdegradasi di seluruh Liga-Liga Eropa 2012-2013. Pemain-pemain tersebut mampu menunjukkan penampilan bagus dan memukau meski timnya harus rela terdegradasi ke divisi bawah dan tidak akan bermain di liga teratas mulai musim depan. Hal ini membuat pemain-pemain tersebut banyak diincar oleh tim-tim besar lainnya.
Punya pendapat lain? Silahkan tinggalkan di komentar ...
(zakipedia)
0 komentar:
Posting Komentar