Kamis, 31 Oktober 2013

Ilupi menuju Rekor

05.43

Dalam laporannya, La Gazetto dello Sport, Senin (28 / 10), telah mengklaim bahwa rekor kemenangan beruntun terlama pada awal musim di liga top Eropa hanya berhasil menembus 11 pertandingan. Rekor tersebut dicetak oleh Tottenham Hotspur pada 1960 / 1961. Fakta tersebut tentu sangatlah mungkin untuk disamai oleh klub Seri A yang kini tengah menanjak menuai prestasi. Klub tersebut tak lain dan tak bukan adalah AS Roma. Dengan meraih total Sembilan kemenangan beruntun sejauh ini, I Lupi berkesempatan menjejaki prestasi Spurs pada masa lampau.

Hanya diperlukan dua kemenangan lagi maka anak asuh Rudi Garcia ini akan menuju rekor tersebut. Bahkan, jika kita menilik gelagat Roma yang sedemikian kompak, solid, dan berkarakter, mereka pun berpeluang besar untuk mencatatkan rekor sendiri. Mengingat bahwa tim ini terbukti produktif (23 gol) dan seimbang, terbukti baru kebobolan satu gol sejauh ini. Langkah menuju ke sana bisa diawali ketika melakoni partai giornata 10 menghadapi Chievo di Stadion Olimpico, Roma, hari ini. I Giallorossi memiliki kesempatan untuk memenangkannya. Banyak hal mengapa prediksi kemenangan lebih condong kepada kubu tuan rumah.

Sesuai dengan julukan lain yang melekat, La Maggica (Si Magis), permainan menyihir dan berkarakter bakal menjadi kekuatan AS Roma menikmati kemenangan ke - 10 musim ini. Garcia mengatakan di situs resmi klub as.roma.it. “Kami akan menjalani partai ke – 10 musim ini, tentu kami ingin meraih hasil positif demi menjaga peluang finish terbaik di akhir musim,” ujarnya. Motivasi dan mentalitas Roma juga bisa menjadi capital berikut. Kemenangan dengan perolehan skor 1 – 0 dengan hanya memaanfaatkan 10 pemain saat menghadapi Udinese pada laga giornata 9 bisa jadi adalah fakta yang cukup membanggakan.

“Kami menunjukkan kekompakan. Kami adalah tim yang sangat utuh. Anda tak mungkin dapat meraih apa pun dengan 11 solois,” ungkap pencetak gol ke gawang Udinese, Michael Bradley. Bagi nya (Bradley), laga melawan Chievo menjadi special. Bergabung ke klub tersebut pada tahun 2011, pemain asal Amerika Serikat (AS) ini menemukan kembali sentuhan terbaik setelah sebelumnya mengalami masa – masa frustrasi di Aston Villa. “Saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk AS Roma,” ujar Bradley.

Bradley baru masuk pada babak kedua saat melawan Udinese. Seiring dengan isyarat rotasi yang dicanangkan Garcia untuk laga ini, meski AS Roma tercatat hanya memakai 17 pemain dalam delapan laga awal atau paling sedikit di antara tim Seri A lain, Bradley berkesempatan untuk mencicipi laga sejak awal. “Setiap orang memiliki kesempatan untuk bermain,” ungkap Garcia seraya memberikan informasi bahwa Francesco Totti dan Gervinho kemungkinan masih bakal absen. Hanya saja, meski terkesan sangat optimistis, potensi Chievo tetap tidak bisa dikesampingkan.

Musim lalu, dalam dua pertemuan, tim yang sayangnya saat ini ada di dasar klasemen, telah sukses menggulingkan Roma dengan skor identik 1 – 0. Kunjungan anggota skuad ke Paul Francis, Rabu (30 / 10), juga bisa memberikan dampak moral berarti bagi klub yang baru meraih 4 poin sejauh ini.

Sementara itu, kabar kurang mengenakkan harus diterima Romanisti Indonesia dan pecinta Sepak Bola tanah air. Pasalnya, rencana kedatangan tim Seri A, AS Roma ke Jakarta, yang rencananya diselenggarakan pada 14 November mendatang, terpaksa dibatalkan. Cedera yang dialami pemain inti dan banyaknya anggota tim yang kini dipanggil untuk membela tim nasional menjadi penyebabnya. CEO Nine sports Arief Putra Wicaksono mengatakan, pihak Roma membatalkan kedatangan ke Indonesia karena banyak pemain yang kini sedang mengalami cidera. Sejumlah pemain inti seperti kapten tim Francesco Totti dan Gervinho saat ini dibekap cedera.
     

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 TOPSCORE AND NEWS. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top