HAM adalah singkatan dari Hak Asasi Manusia, dan hak tersebut bersifat asasi. HAM dimiliki oleh semua manusia yang ada sebagai hak dasar atau hak pokok sejak manusia dilahirkan. Namun meskipun begitu, ternyata masih saja banyak terjadi kasus penggaran HAM. Tidak hanya kasus pelanggaran HAM internasional, di Indonesia sendiri juga banyak terjadi kasus pelanggaran HAM yang melibatkan banyak pihak. Kasus-kasus pelanggaran HAM tersebut bisa berupa penindasan, pembunuhan, hingga pembantaian yang menewaskan banyak orang. Lantas kasus pelanggaran HAM apa sajakah yang dikategorikan sebagai contoh kasus pelanggaran HAM terberat dan terbesar di Indonesia?
Berikut lima contoh Kasus Pelanggaran HAM Terbesar di Indonesia :
1. Kasus Trisakti (1998)
Salah satu kasus pelanggaran HAM terbesar di Indonesia adalah kasus Trisakti. Peristiwa Trisakti ini berkaitan erat dengan gerakan reformasi pada tahun 1998 lalu. Berawal dari keinginan mahasiswa untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soeharto yang memang terbukti melakukan praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), maka terjadilah demonstrasi besar-besaran di seluruh Indonesia. Bentrokan fisik antara para mahasiswa dengan aparat kepolisian pun tidak terhindarkan lagi. Bentrokan pada 12 Mei 1998 pun menewaskan 4 mahasiswa dari Universitas Trisakti akibat tembakan peluru dari pihak aparat.
2. Kasus Semanggi (1998)
Tak jauh berbeda dari kasus Trisakti, peristiwa Semanggi juga berkaitan dengan gerakan reformasi pada tahun 1998 lalu. Kasus Semanggi terjadi pada tanggal 13 November 1998 atau sekitar 6 bulan setelah kasus Trisakti. Kasus Semanggi ini menewaskan 5 mahasiswa yang juga melakukan demo. Kerusuhan dan kekerasan yang terjadi dalam tragedi Trisakti, Semanggi dan yang lainnya, membuat tahun 1998 dicatat sebagai tahun kelam dalam sejarah bangsa Indonesia, selain juga sebagai tahun lahirnya reformasi.
3. Kasus Munir (2004)
Munir Said Thalib adalah seorang aktivis HAM yang pernah menangani penyelesaian beberapa kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Namun pada tanggal 7 September 2004, Munir tewas dalam perjalanan menuju kota Amsterdam, Belanda di dalam pesawat Garuda Indonesia. Banyak yang menganggap jika Munir tewas karena dibunuh atau diracuni dalam perjalanan tersebut oleh suatu kelompok rahasia. Namun kasus pembunuhan Munir yang belum jelas akhirnya ditutup dan penyelidikannya diberhentikan.
4. Kasus Bom Bali (2002)
Salah satu kasus pelanggaran HAM terbesar di Indonesia yang lainnya adalah kasus bom bali. Peristiwa pengeboman ini terjadi pada tanggal 12 September 2002. Lokasi pengeboman adalah di daerah Legian Kuta, Bali. Sebanyak 202 orang, baik warga lokal maupun turis asing ikut menjadi korban dalam peristiwa pengeboman yang didalangi oleh kelompok teroris tersebut. Akibat peristiwa ini, negara Indonesia pun dilanda kepanikan dan kekacauan akan bahaya teroris hingga kini.
5. Kasus Marsinah (1993)
Kasus Marsinah terjadi pada tanggal 3 dan 4 Mei 1993. Kejadian berawal dari aksi demo dan mogok yang dilakukan buruh PT. CPS yang terdiri dari Marsinah dan 12 buruh lain. Mereka menuntut pencabutan status PHK pada 13 buruh tersebut. Namun 5 hari kemudian, Marsinah justru ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan di wilayah hutan Wilangan, Nganjuk. Hal ini lalu menimbulkan dugaan bahwa kasus pembunuhan Marsinah berkaitan erat dengan demonstrasi yang ia lakukan sebelumnya.
Itulah info mengenai beberapa contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang terberat dan terbesar. Berbagai pelanggaran HAM di atas tidak selayaknya untuk dilakukan karena merupakan penyimpangan dari hak asasi manusia yang merupakan karunia dari Tuhan. Sebagai manusia, seharusnya kita menghindari perselisihan dan konflik dengan cara menghormati hak masing-masing manusia.
(zakipedia)
0 komentar:
Posting Komentar