Piala Dunia merupakan kompetisi yang diadakan FIFA dan menjadi ajang turnamen sepakbola terbesar di dunia. Piala Dunia hanya diselenggarakan 4 tahun sekali dan ajang Piala Dunia 2014 nanti akan menjadi penyelenggaraan turnamen Piala Dunia yang ke 20. Bermain di Piala Dunia merupakan mimpi terbesar bagi tiap pemain sepakbola, apalagi jika negara yang mereka bela berhasil menjadi juara di akhir kompetisi. Brazil masih menjadi tersukses dengan lima kali juara diikuti Italia dengan 4 gelar dan Jerman dengan 3 gelar. Argentina dan Uruguay masing-masing meraih 2 gelar. Sedangkan Inggris, Prancis dan yang terbaru Spanyol sukses menjadi juara 1 kali.
Sepanjang pergelarannya, ada banyak pemain-pemain hebat dan terbaik yang berlaga di pertandingan Piala Dunia, dari yang berposisi sebagai kiper, bek, gelandang maupun striker. Mulai dari era kejayaan Pele dan tim Brazil di tahun 1958-1970, kemudian trio Bayern, Maier-Beckenbauer-Muller yang menjadi andalan Jerman di awal 70-an, total football Belanda di bawah komando Johan Cruyff di dekade 70-an, aksi Maradona dan timnas Argentina di akhir 80-an hingga era Ronaldo bersama Brazil di Piala Dunia 2002. Dari total 19 penyelenggaraan Piala Dunia, ada beberapa pemain yang bisa dikategorikan pemain terbaik yang jika dibentuk tim akan menghasilkan susunan 11 pemain terbaik Piala Dunia sepanjang masa.
Berikut 11 Pemain Terbaik Piala Dunia Sepanjang Masa versi Zakipedia :
Goalkeeper
1. Lev Yashin (Rusia)
Masih memegang predikat sebagai kiper terbaik sepanjang masa, Lev Yashin juga disebut sebagai kiper terbaik di pergelaran Piala Dunia. Yashin memang tidak pernah membawa Rusia (dulu Uni Soviet) menjadi juara, namun penampilannya masih berada di level atas. Kiper lain yang tampil bagus dan membawa timnya juara Piala Dunia antara lain adalah Gordon Banks (Inggris, 1966), Sepp Maier (Jerman, 1974) dan Dino Zoff (Italia, 1982). Di era modern, dua kiper hebat mencatat rekor sebagai kiper juara dengan kebobolan tersedikit yaitu hanya 2 gol. Mereka adalah Gianluigi Buffon (Italia, 2006) dan Iker Casillas (Spanyol, 2006).
Cadangan :
Gordon Banks (Inggris)
Sepp Maier (Jerman)
Dino Zoff (Italia)
Gianluigi Buffon (Italia)
Iker Casillas (Spanyol)
Defender
2. Paolo Maldini (Italia)
Legenda AC Milan ini memang tidak pernah menjuarai Piala Dunia. Sepanjang 4 kali periode Piala Dunia yang ia ikuti (1990, 1994, 1998, 2002), Italia hanya bisa dibawa hingga babak final di tahun 1994 saja. Ia lalu sudah pensiun saat tim Azzuri berjaya di Piala Dunia 2006. Namun Paolo Maldini layak disebut sebagai bek terbaik sepanjang turnamen. Penampilan apiknya terutama di Piala Dunia 1990 dan 1994 menjadi suatu fenomena tersendiri dan membuat salah satu bek terbaik sepanjang masa ini layak berada di daftar ini.
3. Franz Beckenbauer (Jerman)
Franz Beckenbauer merupakan pemain legendaris yang turut membawa Jerman juara di Piala Dunia 1974. Pemain berjuluk Der Kaizer ini disebut-sebut sebagai bek terbaik sepanjang masa. Mengawali karir sebagai gelandang, Beckenbauer kemudian beralih posisi sebagai sweeper di sektor pertahanana. Ia juga merevolusi sistem menyerang dari pemain bertahan dan kerap mencetak gol. Tak heran jika Beckenbauer layak menjadi salah satu legenda sepakbola terbaik sepanjang masa.
4. Roberto Carlos (Brazil)
Pemain ini berposisi sebagai full back kiri dan menjadi andalan Brazil di tiga pergelaran Piala Dunia, yaitu Piala Dunia 1998, 2002 dan 2006. Roberto Carlos mampu membawa tim Samba juara di edisi 2002 dan masuk dalam dream team di dua pergelaran pertamanya. Ia dikenal terutama karena tendangan cannon ball kaki kirinya yang sering menghasilkan gol-gol berkelas, terutama dari situasi free kick andalannya.
Cadangan :
Fabio Cannavaro (Italia)
Bobby Moore (Inggris)
Ruud Krol (Belanda)
Cafu (Brazil)
Lilian Thuram (Prancis)
Carlos Alberto (Brazil)
Andreas Brehme (Jerman)
Nilton Santos (Brazil)
Midfielder
5. Michel Platini (Prancis)
Legenda Prancis yang menjabat sebagai Presiden UEFA ini menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah ada, dengan rekor 3 Ballon d'Or berturut-turut sebelum dipecahkan oleh Lionel Messi (2009-2012). Michel Platini tampil bagus di Piala Dunia periode 1982 hingga 1986. Sayang Prancis gagal dibawanya menjadi juara. Italia dengan Paolo Rossi (1982), dan Argentina dengan Maradona (1986) berhasil menjadi juara di dua edisi Piala Dunia tersebut dan membuat Platini menjadi salah satu pemain terbaik yang belum pernah merasakan gelar juara Piala Dunia dalam karir sepakbolanya.
6. Zinedine Zidane (Prancis)
Terlepas dari penampilan buruk Prancis di Piala Dunia 2002, Zinedine Zidane mampu menunjukkan penampilan berkelasnya di Piala Dunia edisi 1998 dan 2006. Di edisi 1998, Zidane mampu mencetak 4 gol, termasuk 2 gol sundulan kemenangan di partai final melawan Brazil dan membawa Prancis juara Piala Dunia untuk pertama kalinya. Di edisi 2006, Zidane mampu membawa Prancis ke final meski akhirnya kalah oleh Italia. Ia juga diingat karena insiden tandukan ke dada Materazzi di final yang berbuntut kartu merah. Meski begitu, ia dianugerahi gelar pemain terbaik turnamen di tahun itu. Ia juga menjadi salah satu pemain yang berhasil mencetak gol di dua final Piala Dunia.
7. Johan Cruyff (Belanda)
Sepanjang karirnya, Johan Cruyff hanya berpartisipasi di Piala Dunia edisi 1974 saja. Namun itu sudah cukup untuk membuatnya masuk dalam list ini. Cruyff mampu tampil luar biasa dan menjadi aktor utama dalam taktik total football Belanda. Belanda pun dibawa lolos ke final sebelum dikalahkan oleh Jerman. Cruyff terpilih sebagai pemain terbaik dan penampilannya di Piala Dunia 1974 dikenang sebagai salah satu performa terbaik seorang pemain dalam satu edisi Piala Dunia.
8. Diego Maradona (Argentina)
Dikenang berkat gol tangan tuhan, kini Diego Maradona disebut sebagai pemain sepakbola terbaik dunia sepanjang masa. Piala Dunia 1986 menjadi puncak karirnya dimana ia membawa timnas Argentina juara dan menjadi pemain terbaik. Dua gol ke gawang Inggris di babak perempat final menjadi panggung terbesarnya, dimana ia mencetak gol terbaik sepanjang masa dengan melewati separuh pemain Inggris, serta mencetak gol paling kontroversial sepanjang masa, dimana ia mengelabui wasit dengan mencetak gol menggunakan tangan.
Cadangan :
Patrick Vieira (Prancis)
Dunga (Brazil)
Xavi Hernandez (Spanyol)
Lothar Matthaus (Jerman)
Andrea Pirlo (Italia)
Michael Ballack (Jerman)
Bobby Charlton (Inggris)
Rivaldo (Brazil)
Wesley Sneijder (Belanda)
Zico (Brazil)
Roberto Baggio (Italia)
Forward
9. Pele (Brazil)
Pele mengejutkan dunia saat mampu mencetak hatrick ke gawang Swedia di babak final Piala Dunia 1958 saat masih berusia 17 tahun. Ia menjadi pemain termuda yang bermain di final dan mencetak 3 gol. Selain trofi World Cup 1958, Pele juga menjadi figur penting Brazil saat menjuarai Piala Dunia 1970. Ia sukses mencetak 4 gol di 2 final Piala Dunia berbeda, 1 kali meraih gelar top skor dan juga pemain terbaik di Piala Dunia. Ia disebut-sebut sebagai penyerang terbaik sepanjang masa dan salah satu pemain sepakbola dengan koleksi gol di pertandingan resmi terbanyak sepanjang sejarah.
10. Ronaldo (Brazil)
Hingga kini, Ronaldo Luiz Nazario masih menjadi top skor Piala Dunia sepanjang masa. Ia sukses mencetak 15 gol dari 3 Piala Dunia berbeda (4 gol di 1998, 8 gol di 2002, 3 gol di 2006). Ia sukses menjadi pemain terbaik di Piala Dunia 1998 meski Brazil harus puas hanya menjadi runner up. Di tahun 2002, Ronaldo menjadi top skor dengan mencetak 8 gol sekaligus menjadi aktor utama dalam membawa Brazil menjadi juara Piala Dunia untuk kelima kalinya. Ronaldo masih disebut sebagai salah satu penyerang paling berbahaya saat berada di dalam kotak penalti lawan.
11. Miroslav Klose (Jerman)
Nama Miroslav Klose selalu menjadi andalan di lini depan Jerman dalam kurun 2002-2010. Ia turut serta dalam 3 pergelaran Piala Dunia, dan mampu membawa Jerman minimal selalu menembus 4 besar meski tidak pernah menjadi juara. Klose sukses mencetak 14 gol di Piala Dunia, menyamai rekor legenda Jerman, Gerd Muller dan menjadikannya top skor Piala Dunia sepanjang masa kedua dibawah Ronaldo dari Brazil. Klose juga menjadi satu-satunya pemain yang mencetak minimal 4 gol di tiga pergelaran Piala Dunia berbeda.
Cadangan :
Gerd Muller (Jerman)
Paolo Rossi (Italia)
Eusebio (Portugal)
Garrincha (Brazil)
Mario Kempes (Argentina)
Jairzinho (Brazil)
Romario (Brazil)
Bila pemain-pemain tersebut disusun secara skema di atas kertas dengan menggunakan formasi 3-4-3, maka akan terlihat seperti ini :
Lev Yashin
Maldini - Beckenbauer - Roberto Carlos
Cruyff - Maradona - Platini - Zidane
Ronaldo - Pele - Klose
Itulah daftar the dream team Piala Dunia sepanjang masa versi Zakipedia. 11 pemain di atas plus deretan pemain cadangan yang ada merupakan jajaran pemain terbaik Piala Dunia di masing-masing era dan periode. Jika saja kesemua pemain itu benar-benar dijadikan dalam satu tim di saat performa terbaiknya, maka mungkin tidak ada yang bisa mengalahkan tim tersebut. Kita tunggu saja apakah nanti akan ada pemain terbaik lainnya di pergelaran Piala Dunia 2014 di Brasil nanti.
(zakipedia)
0 komentar:
Posting Komentar