Tepuk tangan membahana dan meriah pun terdengar mengiringi langkap pemilik nama lengkap Neymar da Silvas Santos Junior itu saat ia hendak meninggalkan lapangan untuk digantikan Pedro Rodriguez ketika laga menyisakan waktu normal 12 menit. “Neymar bermain dengan sangat bagus,” ujar Gerardo Martino seusai pertandingan, seperti yang dikutip El Mundo Deportivo. Sebagai seseorang yang merupakan sosok asli negeri samba, Neymar sukses mengikuti jejak pemain – pemain senior seperti Romario dan Rivaldo yang langsung sukses menjebol jala gawang Madrid pada el clasico perdana bersama El Barca.
Ia berujar, “Ini laga yang emosional. Saya hampir tidak bisa berkata – kata. Sangat mengesankan mencetak gol di pertandingan yang semua pemain ingin berada di tempat ini,” kata pemuda kelahiran Mogi das Cruzes, 5 Februari 1992, itu kepada sport.es. Melalui sumbangan satu gol penting di Camp Nou, Neymar kini telah total menghasilkan tiga gol dari sembilan pertandingan bersama Barcelona di Primera Liga. Dan yang paling terpenting adalah, aksi – aksi Neymar telah menunjukkan bahwa Barcelona kini tidak lagi sepenuhnya bergantung kepada Lionel Messi. Saat Lione Messi dimatikan para pemain bertahan lawan, Neymar mampu muncul menjadi pahlawan.
Lalu, bagaimana tanggapan Real Madrid atas penampilan Gareth Bale yang jauh dari harapan para supporter? Carlo Ancelotti berujar kalau el clasico bukan semata – mata head to head antara Neymar dan Bale. Mantan nakhoda sukses AC Milan itu mengatakan, Bale tidak banyak mendapat kesempatan mencetak gol karena perannya yang sedikit ke tengah. Carletto menyebut, Bale sengaja diminta bermain sebagai gelandang, bukan sebagai striker tengah atau pun penyerang sayap. Ancelotti berujar, “Ini memang laga (el clasico) pertama bagi kedua pemain (Neymar dan Bale). Dia (Bale ) masih membutuhkan chemistry dengan teman – teman satu tim nya. Namun saya rasa dia telah bermain dengan baik. Dia hanya memerlukan waktu untuk menemukan kombinasi yang tepat dengan pemain lain. Dia bekerja baik untuk tim,” ungkapnya, dilansir Marca.
Apa pun alasan yang dikatakan, fenomena kedua pemain (Neymar dan Gareth Bale) di el clasico membuktikan kalau Madrid kurang bijak dalam membelanjakan uang pada transfer window musim panas lalu. Fakta objektif menunjukkan, sebagai pesepak bola yang memiliki predikat sebagai “paling mahal” di kolong langit, penampilan Gareth Bale sangat jauh dari kata memuaskan. Kompetisi sudah berlangsung selama dua bulan dan dia masih belum bisa menyatu dengan Cristiano Ronaldo. Statistik Primera Liga menunjukkan, Gareth Bale ternyata baru merumput empat laga dengan sumbangan satu gol. Satu – satunya gol dia melesakkan pada debut Primera Liga (versus Villarreal. Bale selama ini jarang main karena sangat rentan cedera. Beberapa kali pesepak bola asal Wales itu harus berurusan dengan tim medis.
Kemenangan 2 – 1 atas Real Madrid semakin lengkap dengan berita gembira yang datang dari Andres Iniesta. Seusai pertandingan sang bintang mengatakan dirinya tidak akan meninggalkan Camp Nou setelah kontrak kerjanya berakhir pada 30 Juni 2015. “Saya sangat bahagia di sini. Saya ingin bertahan. Saya berharap dapat memperpanjang kontrak secepatnya,” ujar pesepak bola yang telah bergabung dengan El Barca sejak usia 12 tahun itu, dilansir goal.com.
Written by Unknown
We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.
0 komentar:
Posting Komentar