Pemain papan atas Cristiano Ronaldo kembali membukukan rekor pribadi seusai Real Madrid bermain imbang dengan perolehan skor 2 – 2 pada laga matchday 4 penyisihan Grup B Liga Champions di Juventus Stadium, Selasa (5 / 11). Rising Star asal Portugal itu membukukan penampilan ke – 100 di ajang kompetisi kasta tertinggi Benua Biru. Rekornya kini semakin lengkap karena dia turut memberikan andil besar dengan mencetak gol yang membawanya menjadi top skor sementara Liga Champions dengan delapan gol.
Total pundi – pundi gol yang telah diraih Ronaldo di ajang ini pun sudah menembus angka 59. Sebuah angka yang cukup fantastis. Ronaldo kini hanya selisih empat gol saja dari Lionel Messi, seteru abadinya, yang telah membukukan 63 gol. Ia berujar, “Saya senang dengan delapan gol, tapi saya akan terus mencoba untuk mencetak lebih banyak lagi,” katanya seusai laga, dikutip situs resmi klub www.realmadrid.com.
Pemain kelahiran Madeira, 28 tahun yang lalu ini, seperti tengah menikmati membobol gawang lawan. Pada kompetisi Primera Liga misalnya, 13 gol yang dilesakkannya menempatkan dirinya sebagai top skor bersama Diego Costa (Atletico Madrid). Mantan pemain Manchester United (MU) itu juga menjadi salah satu pencetak gol tersubur di Madrid. Untuk saat ini, dia menempati peringkat kelima sebagai pemain tersubur Los Blancos dengan total perolehan gol sebanyak 222 gol dari 215 penampilan.
Dia berada di bawah Raul (323 gol), Alfredo di Stefano (305 gol), Carlos Santilana (289 gol), dan Ferenc Puskas (242 gol). Ronaldo tercatat baru saja melewati rekor Hugo Sanchez di Madrid yang telah membukukan 208 gol. Pada laga di Turin, CR7, sapaan akrabnya, yang sempat tenggelam di babak pertama lantaran determinasi luar biasa Juventus., nyaris memberikan kemenangan. Peraih Ballon d’Or 2008 tersebut mencetak gol penyeimbang setelah Madrid tertinggal lebih dahulu melalui penalty Arturo Vidal.
Assist – nya kepada rekan setimnya Gareth Bale membuat Los Blancos balik memimpin dengan perolehan skor 2 – 1. Namun, sundulan Fernando Liorente mengagalkan kemenangan yang tengah dirancang. “Pada babak pertama kami tidak tampil bagus dan terlalu bertahan. Lalu, pelatih meminta kami untuk bermain menyerang dan memanfaatkan lebar lapangan,” ungkap Ronaldo. Ia (Ronaldo) juga menambahkan, “Strategi tersebut membuat kami dapat mencetak dua gol. Kami nyaris saja lolos ke fase berikutnya berkat dua gol tersebut. Akan tetapi, hasil berimbang membuat kami memerlukan poin tambahan lagi. Namun, misi nyaris terealisir dan kami semua senang.”
Jika saja skor 2 – 1 bagi Madrid tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan, pengumpul Sembilan gelar Liga Champions tersebut memang bisa memastikan tiket 16 babak besar. Mereka menemani Bayern Muenchen dan Manchester City, dua kontestan dari Grup D, yang sama – sama mengamankan tiket ke fase knock – out. Namun, hasil 2 – 2 memaksa Los Merengues menunda kelolosannya.
Pasukan Carlo Ancelotti membutuhkan tambahan satu poin lagi dalam dua matchday tersisa demi tiket ke babak gugur sebagai juara grup. Kepastian tersebut kemungkinan bisa didapat pada 27 November mendatang saat Galatasaray menyambangi Santiago Bernabeu. Kalau saja scenario terburuk terjadi, dimana Madrid ternyata gagal menambah poin hingga matchday terakhir, Madrid masih bisa lolos jika Galatasaray dan Copenhagen sama – sama tidak mampu mengumpulkan total 6 poin hingga akhir penyisihan grup.
Sementara itu, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti meyakini kalau Juventus bisa mengatasi dua lawan berikut di penyisihan Grup B Liga Champions, FC Copenhagen dan Galatasaray, untuk bersama – sama lolos dengan timnya ke babak 16 besar. Sejauh ini Juventus memang belum meraih kemenangan setelah empat matchday terlewati. Namun, performa gemilang sepanjang musim ini yang diperlihatkan saat menahan Madrid 2 – 2 di Turin, Selasa (5 / 11), memberikan harapan.
Total pundi – pundi gol yang telah diraih Ronaldo di ajang ini pun sudah menembus angka 59. Sebuah angka yang cukup fantastis. Ronaldo kini hanya selisih empat gol saja dari Lionel Messi, seteru abadinya, yang telah membukukan 63 gol. Ia berujar, “Saya senang dengan delapan gol, tapi saya akan terus mencoba untuk mencetak lebih banyak lagi,” katanya seusai laga, dikutip situs resmi klub www.realmadrid.com.
Pemain kelahiran Madeira, 28 tahun yang lalu ini, seperti tengah menikmati membobol gawang lawan. Pada kompetisi Primera Liga misalnya, 13 gol yang dilesakkannya menempatkan dirinya sebagai top skor bersama Diego Costa (Atletico Madrid). Mantan pemain Manchester United (MU) itu juga menjadi salah satu pencetak gol tersubur di Madrid. Untuk saat ini, dia menempati peringkat kelima sebagai pemain tersubur Los Blancos dengan total perolehan gol sebanyak 222 gol dari 215 penampilan.
Dia berada di bawah Raul (323 gol), Alfredo di Stefano (305 gol), Carlos Santilana (289 gol), dan Ferenc Puskas (242 gol). Ronaldo tercatat baru saja melewati rekor Hugo Sanchez di Madrid yang telah membukukan 208 gol. Pada laga di Turin, CR7, sapaan akrabnya, yang sempat tenggelam di babak pertama lantaran determinasi luar biasa Juventus., nyaris memberikan kemenangan. Peraih Ballon d’Or 2008 tersebut mencetak gol penyeimbang setelah Madrid tertinggal lebih dahulu melalui penalty Arturo Vidal.
Assist – nya kepada rekan setimnya Gareth Bale membuat Los Blancos balik memimpin dengan perolehan skor 2 – 1. Namun, sundulan Fernando Liorente mengagalkan kemenangan yang tengah dirancang. “Pada babak pertama kami tidak tampil bagus dan terlalu bertahan. Lalu, pelatih meminta kami untuk bermain menyerang dan memanfaatkan lebar lapangan,” ungkap Ronaldo. Ia (Ronaldo) juga menambahkan, “Strategi tersebut membuat kami dapat mencetak dua gol. Kami nyaris saja lolos ke fase berikutnya berkat dua gol tersebut. Akan tetapi, hasil berimbang membuat kami memerlukan poin tambahan lagi. Namun, misi nyaris terealisir dan kami semua senang.”
Jika saja skor 2 – 1 bagi Madrid tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan, pengumpul Sembilan gelar Liga Champions tersebut memang bisa memastikan tiket 16 babak besar. Mereka menemani Bayern Muenchen dan Manchester City, dua kontestan dari Grup D, yang sama – sama mengamankan tiket ke fase knock – out. Namun, hasil 2 – 2 memaksa Los Merengues menunda kelolosannya.
Pasukan Carlo Ancelotti membutuhkan tambahan satu poin lagi dalam dua matchday tersisa demi tiket ke babak gugur sebagai juara grup. Kepastian tersebut kemungkinan bisa didapat pada 27 November mendatang saat Galatasaray menyambangi Santiago Bernabeu. Kalau saja scenario terburuk terjadi, dimana Madrid ternyata gagal menambah poin hingga matchday terakhir, Madrid masih bisa lolos jika Galatasaray dan Copenhagen sama – sama tidak mampu mengumpulkan total 6 poin hingga akhir penyisihan grup.
Sementara itu, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti meyakini kalau Juventus bisa mengatasi dua lawan berikut di penyisihan Grup B Liga Champions, FC Copenhagen dan Galatasaray, untuk bersama – sama lolos dengan timnya ke babak 16 besar. Sejauh ini Juventus memang belum meraih kemenangan setelah empat matchday terlewati. Namun, performa gemilang sepanjang musim ini yang diperlihatkan saat menahan Madrid 2 – 2 di Turin, Selasa (5 / 11), memberikan harapan.
0 komentar:
Posting Komentar