Sayang anak. Itulah mungkin lontaran kata yang pas ditujukan kepada pemain gelandang AC Milan yang satu ini. Prince Boateng yang bernama lengkap Kevin Prince Boateng ini akhirnya berterus terang kepada media. Bahwasanya, alasan utama dirinya meninggalkan AC Milan lebih karena kerisihannya terhadap masalah rasisme di Italia. Karena sebab inilah Prince akhirnya lebih berminat untuk hijrah kembali ke Jerman. Akan tetapi, 1 hal yang krusial dan agak sedikit pribadi adalah keriduan Prince kepada buah hatinya, Jermaine.
Keputusan Prince bermigrasi ke Schalke 04 untuk bermain di Bundesliga pun juga lebih bersifat pribadi. Mengingat saat ini keluarganya memang bermukin di Berlin, Jerman. Ungkap Prince, “Masuk ke klub Schalke bukan pilihan yang buruk, karena Schalke termasuk klub yang berkaliber hebat. Sayapun bisa lebih dekat dengan anak laki-laki saya, Jermaine Prince Boateng”. Pemain asli Berlin berusia 26 tahun ini juga berkomentar lebih lanjut mengenai alasannya pindah ke Schalke. Katanya, “Banyaknya pemain berusia muda yang bermain di klub ini membuat Schalke memiliki masa depan yang gemilang”.
Diluar kerinduan pada putra tercintanya serta harapannya pada Schalke, mantan kapten pasukan Ghana saat kualifikasi Piala Dunia itu juga diusut memiliki sebab musabab lain. Kabar burung mengicaukan bahwa Prince sedang dibidik 2 tim kenamaan Inggris. Manchester City, dan bekas tim yang pernah dibelanya Tottenham Hotspur. Isu ini bisa jadi ada benarnya kalau melihat Prince yang sedang ada di Inggris saat ini. Setelah dirinya turut membela timnya untuk menghadapi Chelsea di laga Liga Champion Grup E. Namun, Prince sama sekali bungkam dan belum menimpali apa-apa perihal 2 tim Inggris yang sedang membidik dirinya itu. Prince hanya berkomentar bahwa dirinya selalu terbuka terhadap setiap kesempatan baik yang diberikan oleh klub manapun.
Keputusan Prince bermigrasi ke Schalke 04 untuk bermain di Bundesliga pun juga lebih bersifat pribadi. Mengingat saat ini keluarganya memang bermukin di Berlin, Jerman. Ungkap Prince, “Masuk ke klub Schalke bukan pilihan yang buruk, karena Schalke termasuk klub yang berkaliber hebat. Sayapun bisa lebih dekat dengan anak laki-laki saya, Jermaine Prince Boateng”. Pemain asli Berlin berusia 26 tahun ini juga berkomentar lebih lanjut mengenai alasannya pindah ke Schalke. Katanya, “Banyaknya pemain berusia muda yang bermain di klub ini membuat Schalke memiliki masa depan yang gemilang”.
Diluar kerinduan pada putra tercintanya serta harapannya pada Schalke, mantan kapten pasukan Ghana saat kualifikasi Piala Dunia itu juga diusut memiliki sebab musabab lain. Kabar burung mengicaukan bahwa Prince sedang dibidik 2 tim kenamaan Inggris. Manchester City, dan bekas tim yang pernah dibelanya Tottenham Hotspur. Isu ini bisa jadi ada benarnya kalau melihat Prince yang sedang ada di Inggris saat ini. Setelah dirinya turut membela timnya untuk menghadapi Chelsea di laga Liga Champion Grup E. Namun, Prince sama sekali bungkam dan belum menimpali apa-apa perihal 2 tim Inggris yang sedang membidik dirinya itu. Prince hanya berkomentar bahwa dirinya selalu terbuka terhadap setiap kesempatan baik yang diberikan oleh klub manapun.
Written by Unknown
We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.
0 komentar:
Posting Komentar