Adnan Januzaj |
Januzaj muncul sebagai pahlawan bagi setan merah ketika bertandang ke markas Sunderland di Stadium of Light, Minggu (6/10/2013). Tendangan dahsyatnya berhasil membuahkan dua buah gol pada menit ke 61 dan menit ke 62, mengantarkan setan merah membalikkan ketertinggalan untuk kemudian menghasilkan kemenangan dengan skor akhir 2-1.
Nama Januzaj sendiri memang belum terlalu terkenal jika dibandingkan dengan senior-seniornya dan bahkan mungkin masih terdengar asing di telinga kita. Pemain kelahiran Brussels, Belgia, 5 Februari 1995 ini sudah mulai terlihat memiliki bakat sepakbola pada saat dia baru menginjak usia sepuluh tahun. Hal ini dibuktikan dengan ketertarikan klub elite Belgia, Anderlecht yang merekrutnya untuk bergabung di tim junior. Januzaj kemudian menimba ilmu selama enam tahun di klub tersebut untuk mengasah bakatnya.
Kepiawaian Januzaz memainkan si kulit bundar ternyata berhasil menarik minat pemandu bakat Manchester United yang terkesan melihat kemampuannya saat menyaksikan sebuah seksi unjuk kemampuan di Brussels. Melalui rekomendasi sang pelatih yang fenomenal, Sir Alex Ferguson, Januzaj akhirnya direkrut setan merah untuk bermain di tim junior pada bulan Maret 2011 ketika usianya baru menginjak 16 tahun. Perkembangan karirnya pun terbilang cukup pesat di tim tersebut.
Melihat kemampuan Januzaj tersebut, Sir Alex Ferguson pun akhirnya memasukkannya ke dalam skuad utama Manchester United pada akhir musim 2012-2013. Namun, Januzaj yang mendapat nomor punggung 44, tidak mendapatkan kesempatan unjuk kebolehan hingga Fergie mendampingi Manchester United untuk terakhir kalinya, saat menghadapi West Bromwich Albion dan kemudian pension. Penggantian pelatih kepada tangan David Moyes, justru memberikan keuntungan bagi Januzaj. Pemain yang berposisi sebagai winger ini langsung mendapatkan kepercayaan dari mantan pelatih Everton tersebut.
Januzaj diberi kepercayaan untuk unjuk kebolehan pada laga pra musim yang dijalani setan merah. Januzaj pun memberikan performa yang maksimal dan bahkan mencetak gol. Tidak disangka, aksi pemain dengan postur 180cm ini mampu membuat Moyes terkesan, sehingga Januzaj dipertahankan di tim utama untuk musim 2013/2014. Pemuda berdarah Albania-Turki ini tak harus menunggu lama untuk menjalani debutnya bersama Manchester United di laga resmi. Pada 11 Agustus 2013, Moyes memasukkan Januzaj sebagai pengganti Robin van Persie pada laga kontra Wigan Athletic di pentas Capital One Cup.
Sementara di Premier League, Januzaj menjalani debutnya pada 14 September 2013. Saat itu, dia dipercayakan sebagai pengganti Ashey Young dalam laga kontra Crystal Palace dimana setan merah unggul skor dengan meraih kemenangan 2-0. Dua kali turun hanya sebagai pemain cadangan, Januzaj pada akhirnya dipercaya turun sebagai starter saat laga melawan Sunderland, pada 5 Oktober kemarin. Moyes lebih mempercayainya ketimbang Shinji Kagawa.
Kepercayaan yang diberikan Moyes kepadanya pun tidak disia-siakan. Januzaj memberikan performa terbaik dengan mencetak langsung dua gol yang memberikan tiga poin penting bagi Manchester United yang memang sangat mereka butuhkan karena masih belum dapat menunjukkan inkonsistensi permainan. Performa Januzaj di Manchester United tampaknya merembet ke dalam tim nasional.
Roy Hodgson, pelatih timnas inggris, kabarnya cukup terkesan dengan penampilan Januzaj dan akan mencoba melobi FA untuk memberikan kewarganegaraan inggris kepada Januzaj, sehingga suatu saat nanti ia dapat membela skuad tiga singa. Januzaj memang berpeluang membela timnas Inggris karena sepanjang karirnya dia memang belum pernah bermain untuk timnas mana pun.
0 komentar:
Posting Komentar