Memasuki awal pertandingan pada babak pertama, Torino mengambil inisiatif lebih dahulu dengan Alessio Cerci melakukan serangan lewat tembakan langsung ke gawang Intermilan yang sangat disayangkan karena ternyata tendangan tersebut masih membentur tiang gawang Handanovic pada menit ke 2. Pada menit ke 4 Intermilan terpaksa bermain dengan 10 orang karena Handanovic terkena kartu merah setelah sebelumnya menghadang Cerci yang tengah berusaha melepaskan tembakan di dalam kotak penalty. Torino pun kemudian mendapat hadiah penalty atas insiden tersebut. Akan tetapi Carrizo yang kemudian masuk pada menit ke 6 menggantikan Kovavic untuk kemudian menggantikan Handanovic di bawah mistar gawang Intermilan akhirnya sukses menggagalkan tendangan pinalti Cerci.
Carrizo lagi-lagi tampil gemilang dengan berhasil mengamankan gawang Inter setelah sukses menepis tendangan keras Cerci usai mendapat bola liar yang berdiri bebas di sisi kiri gawang Inter pada menit ke 10. Namun, walaupun hanya bermain dengan 10 pemain tidak lantas menurunkan semangat Intermilan untuk dapat meraih keunggulan. Taider membuat peluang di mulut gawang Padelli usai menerima umpan silang dari Guarrin pada menit ke 15 yang sangat disayangkan karena tendangan tersebut ternyata masih melambung di atas mistar gawang. Torino akhirnya berhasil mencetak gol dengan bobolnya gawang Carrizo oleh Alexander Farnerud pada menit ke 21 setelah menerima umpan lambung dari Cerci di dalam kotak penalty yang langsung ditembakkan dengan tendangan keras lewat kaki kirinya.
Kalah jumlah pemain memaksa Inter untuk tampil defensive dibawah gempuran serangan Torino yang dimotori Cerci dan kawan – kawan. Inter hanya mampu memanfaatkan peluang melalui bola-bola mati dan serangan balik. Jelang waktu istirahat, Inter sukses menyamakan kedudukan lewat tendangan salto Guarin dengan memanfaatkan sundulan Ranochia saat Inter mendapatkan tendangan sudut. Skor seri 1 -1 sementara berakhir hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, pelatih Torino, Giampiero Ventura, memasukkan Ciro Immobile pada menit ke 49, menggantikan Farnerud yang mengalami cidera pada babak pertama. Immobile terbukti memberikan performa yang maksimal dengan mencetak gol bagi Torrino walau baru empat menit memasuki lapangan usai memaksimalkan umpan matang dari Cerci di menit 53. Torino unggul skor 2 – 1. Dua menit kemudian, Intermilan mampu menyamakan kedudukan kembali melalui gol sundulan Rodrigo Palacio dengan memanfaatkan kesalahan kipper Torino mengantisipasi umpan lambung Saphir Taider pada menit ke 55. Kedudukan skor kemudian berubah berimbang menjadi 2 – 2.
Tak ingin kehilangan pemainnya kembali, Walter Mazzarri kemudian menggantikan Taider yang sebelumnya telah mengantungi kartu kuning dengan Ishak Belfodil di menit ke 61 sekaligus menambah daya gedor di lini depan Inter. Meskipun Torino tampil mendominasi jalannya pertandingan dengan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, namun Inter tetap terlihat tampil nyaman di babak kedua dengan sesekali menciptakan beberapa peluang berbahaya lewat duet Guarin dan Palacio.
Pada menit ke 70, Inter terbukti sukses membalikkan keadaan melalui gol yang kembali dicetak oleh Palacio dengan memaksimalkan umpan silang dari Belfodil yang menyisir sisi kiri gawang padelli, Inter berbalik unggul dengan skor 2 – 3. Namun kemudian pemain pengganti Torino sukses menyamakan kedudukan menjadi 3 -3 setelah Bellomo berhasil mencetak gol penyama kedudukan di akhir pertandingan lewat tendangan bebas ke pojok gawang Carrizo yang salah memperkirakan arah bola. Skor seri 3 – 3 pun tidak berubah hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Written by Unknown
We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.
0 komentar:
Posting Komentar